Produk yang menyasar konsumen premier OCBC merupakan asuransi jiwa yang secara khusus ditujukan untuk perencanaan warisan yang sedang atau akan dilakukan oleh sang nasabah. OCBC NISP melihat bahwa perencanaan warisan ini penting karena seperti adanya fluktuasi pasar yang dapat menyebabkan nilai dari harta warisan yang dipersiapkan menjadi menurun atau mungkin pembagian harta warisan yang tidak merata karena pembedaan jenis aset yang dimiliki.
"Produk ini sebenarnya sudah sangat populer di luar negeri tapi untuk di Indonesia sendiri baru kali pertama diluncurkan," kata Direktur OCBC Rudy Hamdani, Rabu (19/9). MaxPrestige Heritage diyakini memberikan keunggulan karena sebagai produk asuransi jiwa seumur hidup, tidak hanya memberikan manfaat ketika nasabah meninggal dunia tapk juga dapat memberikan manfaat berupa tingkat pengembalian yang dijamin dalam mata uang dollar Amerika Serikat.
Jangka waktu perlindungan produk ini pun cukup panjang yaitu hingga 99 tahun dan bisa digunakan untuk merencanakan sejumlah warisan sekaligus investasi jangka panjang. Karena ditargetkan untuk nasabah premier Bank OCBC NISP, tak heran jika single premi untuk produk ini cukup mahal yakni minimal US$ 5.000 dengan uang pertanggungan minimum sebesar US$ 100.000.
Walaupun tergolong produk baru, Rudy yakin premi MaxPrestige Heritage ini akan mencapai US$ 10 juta di akhir tahun. Terlebih sudah ada beberapa nasabah wealth management OCBC NISP yang menyatakan ketertarikannya untuk masuk.
"Paling tidak ada tiga nasabah yang setahu saya dipastikan masuk dengan premi masing-masing US$ 1 juta," terangnya. Bertambahnya jumlah orang kaya di Indonesia menjadi alasan kuat bagi OVBC NISP memasarkan produk anyar ini.
Sumber: kontan.co.id