"Asuransi tumbuh baik dalam beberapa tahun ini, namun kalau kita stastik jumlah pemegang polis tidak pernah melampaui 2% dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai 237 juta," ujar Firdaus Djaelani, Anggota Komisioner OJK dalam kata sambutan Bisnis Indonesia Insurance Award 2012, Rabu (24/10).
Menurut dia, rendahnya penetrasi tersebut karena jumlah penduduk Indonesia tumbuh pesat setelah masa orde baru (Orba) berakhir. Pada zaman Orba, pengendalian pertumbuhan penduduk merupakan salah satu program pemerintah melalui Keluarga Berencana. "Pemegang polis tumbuh tinggi, namun setelah Orba, Indonesia menambah anak terus," ujarnya.
Bukan hanya pemegang polis yang masih rendah, Firdaus juga menyoroti pendapatan premi perusahaan asuransi tidak melebihi 2% dari produk domestik bruto (PDB). Hal tersebut disebabkan karena perekonomian Indonesia tumbuh pesat, meskipun pada beberapa negara lain terjadi krisis ekonomi. "Bahkan ketika tejadi krisis 2008, PDB Indonesia masih bisa tumbuh 4,5%," ujarnya.
Namun, dia melihat rendahnya penetrasi tersebut merupakan hal yang positif bagi industri karena memiliki potensi yang besar untuk berkembang. "Ini merupakan peluang sekaligus tantangan bagi kita untuk memperbesar industri asuransi," ujarnya. (faa)
Sumber: http://www.bisnis.com/articles/bisnis-asuransi-penetrasi-di-indonesia-cuma-2-percent-ini-dia-penyebabnya
Tags
News