Polis directors’ and officers’ liability merupakan produk asli baru-baru ini. Sekitar 10 tahun terakhir atau lebih direktur perusahaan dan pegawai seniornya ditemukan bertanggung jawab secara personal atas kelalaian / negligence mereka dalam menjalankan perusahaan. Undang-undang juga membuat direktur perusahaan bertanggung jawab untuk tingkah laku dari perusahaan sehingga shareholders, kreditur, customers, pegawai dan lain-lain dapat sekarang menuntut direktur secara individu.
Polis directors’ and officers’ liability dapat dibagi 2 bagian:
Liability dapat terjadi akibat kelalaian kurangnya kehati-hatian dan keahlian dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban.
Contohnya: saran atau pernyataan yang salah, khususnya dalam konteks merger atau takeover bilamana kegagalan untuk memahami hasil trend ekonomi dalam peramalan yang miskin atas performance perusahaan. Setiap undang-undang bisa ke perusahaan constitusi (seperti pinjaman yang berlebihan), pembayaran yang tidak diperkenankan, kegagalan untuk melakukan pengungkapan secara penuh tentang director dan kepentingannya atau kegagalan untuk tunduk pada peraturan-peraturan, dapat melibatkan suatu director atau pegawainya secara personal bertanggung jawab. Liability dapat juga akibat kegagalan untuk mengatur asuransi yang pantas. Contohnya, public liability juga dapat terjadi akibat kesalahan dalam menjamin indemnity yang tidak penuh dengan jaminan inadequate of indemnity.
Dalam ketentuan pada Solvency Act 1988, direktur bisa secara personal bertanggung jawab atas ‘wrongful trading’ dan liquidator mencari kontribusi dari mereka jika mereka gagal untuk melakukan tindakan yang wajar untuk mengurangi kerugian.
Direktur dan officer polis, secara umum berhubungan dengan polis-polis liability, membayar setiap kerugian dan untuk biaya-biaya pembelaan yang berhubungan dengan klaim.
Polis directors’ and officers’ liability dapat dibagi 2 bagian:
- Suatu indemnity perusahaan dalam hal biaya - biaya yang timbul dalam memberikan ganti rugi seorang direktur terhadap keberhasilan pembelaan suatu claim;
- Suatu indemnity kepada direktur dalam situasi dimana hal ini tidak dapat diperoleh dari perusahaan karena pembelaan tidak berhasil.
[gambar: home.kpmg] |
Liability dapat terjadi akibat kelalaian kurangnya kehati-hatian dan keahlian dalam melaksanakan kewajiban-kewajiban.
Contohnya: saran atau pernyataan yang salah, khususnya dalam konteks merger atau takeover bilamana kegagalan untuk memahami hasil trend ekonomi dalam peramalan yang miskin atas performance perusahaan. Setiap undang-undang bisa ke perusahaan constitusi (seperti pinjaman yang berlebihan), pembayaran yang tidak diperkenankan, kegagalan untuk melakukan pengungkapan secara penuh tentang director dan kepentingannya atau kegagalan untuk tunduk pada peraturan-peraturan, dapat melibatkan suatu director atau pegawainya secara personal bertanggung jawab. Liability dapat juga akibat kegagalan untuk mengatur asuransi yang pantas. Contohnya, public liability juga dapat terjadi akibat kesalahan dalam menjamin indemnity yang tidak penuh dengan jaminan inadequate of indemnity.
Dalam ketentuan pada Solvency Act 1988, direktur bisa secara personal bertanggung jawab atas ‘wrongful trading’ dan liquidator mencari kontribusi dari mereka jika mereka gagal untuk melakukan tindakan yang wajar untuk mengurangi kerugian.
Direktur dan officer polis, secara umum berhubungan dengan polis-polis liability, membayar setiap kerugian dan untuk biaya-biaya pembelaan yang berhubungan dengan klaim.