Dalam sebuah usaha asuransi, maka anda akan mengenal sebuah istilah
Underwriting. Dalam pemahaman saya, underwriting adalah sebuah proses
identifikasi dan seleksi resiko dari calaon tertanggung yang
mengasuransikan dirinya di sebuah perusahaan asuransi.
Individu
yang melakukan proses underwriting adalah seorang underwriter.
Underwriting muncul karena adanya beberapa faktor yang mendasari. Salah
satu diantaranya adalah sebuah usaha agar calon tertanggung mendapatkan
beban premi yang sesuai dengan resiko yang di milikinya dengan kata lain
ada keadilan dalam pembebanan premi. Selain itu, pembebanan premi harus
tidak merugikan perusahaan asutransi. Coba bayangkan ketika tidak ada
underwriting dalam perusahaan asuransi, tertanggung dengan resiko tinggi
bisa dengan mudahnya mendapatkan perlindungan asuransi dengan beban
premi standar padahal jika terjadi resiko akan sangat merugikan
perusahaan.
Penambahan atau pengurangan premi karena adanya proses underwriting sering dinamakan sebagai proses rating.
Orang dengan resiko yang standar atau tidak memiliki kecendrungan untuk
merugikan perusaahaan dalam waktu yang relatif pendek akan dikenakan
rating standar atau tidak ada penambahan premi untuk resikonya. Sedang
kan orang dengan tingkat resiko diatas standar akan masuk kedalam kelas Substandar
yang akan dikenakan premi lebih tinggi dari premi standar. Untuk case
dimana individu tidak merokok dan memiliki resiko rata-rata maka dia
akan dimasukkan kedalam Super preferred class yang dalam bahasa umum dikenakan premi lebih rendah dari premi standar.
Jenis-jenis
resiko pun dapat di kelompokkan dalam beberapa jenis diantaranya :
Resiko pekerjaan, resiko kesehatan, Resiko karena hobby yang disukai
ataupun resiko karena daerah yang ditempati. Bagaimanapun juga
jenis-jenis resiko ini membantu seorang underwriter untuk melakukan
klasifikasi resiko dari calon tertanggung.
apa pengertian akseptasi
ReplyDelete