JAKARTA: Besarnya potensi pasar di wilayah Bali, mendorong PT
Penjaminan Kredit Daerah Bali Mandara untuk meluncurkan surety bond pada
bulan depan.
"Desember akan kami luncurkan produk surety bond," ujar Indra Putra, Direktur Jamkrida Bali Mandara, Rabu (28/11).
Indra menjelaskan produk surety bond ini akan mendukung program
pengadaan barang dan jasa pemerintah daerah Bali. Dia menilai potensi
pasar surety bond di Bali cukup bagus. "Saya belum tahu nilai proyek
pengadaan barang di Bali, namun pasar surety bond di Bali pada tahun
depan diperkirakan mendekati Rp1 triliun," ujarnya.
Sebagai pemain baru, Indra mengaku tidak akan agresif bersaing dengan
sejumlah perusahaan asuransi yang telah lebih dulu bermain di surety
bond. Terlebih, lanjut dia, kapasitas penjaminan Jamkrida Bali Mandara
belum besar untuk menangani seluruh proyek di Bali.
"Kami akan berbagi pasar dengan pemain lama. Tidak mungkin semua proyek
kami makan sendiri karena kapasitas yang terbatas. Pasti kami oper ke
perusahaan lain yang memiliki kapasitas lebih besar," ujarnya.
Bila rencana ini jadi dilaksanakan, maka Jamkrida Bali Mandara
merupakan perusahaan penjaminan kedua yang meluncurkan produk surety
bond. Adapun perusahaan penjaminan yang menjadi pelopor dari surety bond
adalah Perum Jamkrido.
Selama ini surety bond lebih dikenal sebagai produk asuransi. Puluhan
perusahaan asuransi umum telah memiliki izin untuk memasarkan produk
ini. (faa)
Sumber: Bisnis
Tags
News