Hal itu dikemukakan Direktur Utama Askes I Gede Subawa dalam sosialisasi progres persiapan BPJS Kesehatan, Rabu (26/12).
Gede mengemukakan aktivitas sosialisasi dan pemasaran akan menjadi fokus utama perseroan pada 2013 menjelang penyelenggaraan BPJS Kesehatan per 1 Januari 2014.
Menurut Gede, penting bagi masyarakat untuk memahami arti dan maksud penyelenggaraan BPJS Kesehatan karena masyarakat lah yang kelak akan menjadi peserta BPJS Kesehatan.
"Kami ingin masyarakat tidak sekedar wajib ikut, tetapi ikut dengan penuh pengertian. Sosialisasi dan marketing tujuannya untuk mengedukasi dan memberikan pemahaman kepada masyarakat," katanya.
Perseroan, ujarnya, akan menggunakan seluruh saluran yang tersedia untuk melakukan sosialisasi, antara lain media cetak, elektronik, juga radio.
Selain itu, khusus untuk masyarakat-masyarakat di pedesaan, perseroan juga akan menggunakan media sosialisasi tradisional. Misalnya lewat pertunjukan wayang.
"Harapan akhirnya, seluruh rakyat memahami arti penting dari asuransi sosial sebagai asuransi kesehatan nasional."
Saat ini, ujarnya, pihaknya sedang bersiap-siap mengalihkan aset dan liabilitas, termasuk pergawai serta hak dan kewajiban. (if)
Sumber: Bisnis