JAKARTA: PT Asuransi Bangun Askrida menargetkan peningkatan premi dengan memperluas jaringan pemasaran dan membidik non-captive market.
Direktur Utama Bangun Askrida Ai Sobaryadi mengatakan, perluasan jaringan telah dilakukan dengan membuka kantor cabang baru di Bangka Belitung, Jember dan Gorontalo.
"Selain itu, kami telah melakukan penetrasi ke pasar non-captive," ujarnya dalam family gathering memperingati HUT Bangun Askrida ke-23 di TMII, Jakarta, Minggu (2/12).
Asuransi umum ini juga berekspansi dengan menerbitkan produk baru yakni asuransi kredit, di samping sejumlah produk lain yang selama ini menjadi andalan seperti asuransi kebakaran, asuransi kendaraan bermotor, asuransi pengangkutan barang, asuransi kecelakaan diri, asuransi pengiriman uang dan bank garansi.
Hingga kuartal III/2012, perseroan telah membukukan perolehan premi bruto sebesar Rp 794,4 miliar, atau 87,06% dari target 2012 senilai Rp 912,5 miliar. Adapun laba sebelum pajak tercatat Rp 91,2 miliar, terealisasi 89,10% dari target sebesar Rp 102,3 miliar.
Sobaryadi menyebutkan, jumlah aset hingga 1 September 2012 telah menyentuh Rp 1,053 triliun, naik 21% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 870,2 miliar.
Adapun total ekuitas yang dimiliki oleh Askrida hingga kuartal III/2012 ini telah mencapai Rp 343,3 miliar, meningkat 20% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 285,8 miliar. Sementara itu, tingkat risk based capital perseroan berada pada level 380%, jauh di atas batas minimal 120%.
Sumber: Bisnis
Tags
News