Nota kesepahaman bersama (memorandum of understanding/MoU) kerjasama itu ditandatangani oleh Plt Direktur Utama Bank Mutiara Ahmad Fajar dengan Presiden Direktur Asuransi Himalaya Kornelius Simanjuntak.
Dalam kerjasama itu, Bank Mutiara akan mengucurkan bank garansi maksimal Rp50 miliar kepada nasabah Asuransi Himalaya untuk periode satu tahun dan dapat ditinjau-ulang (review) kembali.
“Kerjasama dengan Asuransi Himalaya ini menunjukkan semakin tingginya kepercayaan dunia usaha kepada Bank Mutiara,” katanya hari ini, Jumat (11/1/2013).
Untuk mendapat layanan ini, nasabah Asuransi Himalaya wajib menempatkan deposito di Bank Mutiara.
Ahmad mengatakan kerjasama itu diproyeksikan dapat meningkatkan pendapatan non-bunga (fee based income) perseroan. Bank Mutiara menargetkan pendapatan non-bunga sebesar Rp185 miliar tahun ini, tumbuh dari target tahun lalu sebesar Rp125 miliar.
“Kami optimis target fee based income tahun ini dapat tercapai bahkan terlampaui mengingat pendapatan non-bunga tahun lalu mencapai Rp172 miliar,” kata Ahmad. Porsi pendapatan non-bunga itu 50% berasal dari kredit, 20% fix income dan 30% valuta asing. (sut)
Sumber: Bisnis
Tags
News