Jakarta tak pernah
lepas dari banjir. Banjir selalu melanda Jakarta terutama di musim
hujan. Pada akhir tahun ini diperkirakan musim hujan tiba. Masyarakat
harus kembali bersiap-siap menghadapi banjir.
Berikut beberapa tips menghadapi banjir dari Polda Metro Jaya.
1. Kenali wilayah tempat tinggal, sebab banjir biasanya terjadi di daerah yang sebelumnya sudah mengalami bencana tersebut.
2. Buat Perencanaan dan tindakan antisipasi, seperti langkah-langkah evakuasi dan menetapkan lokasi yang aman untuk mengungsi.
3. Dengarkan radio untuk memantau perkembangan informasi dan beritahu kepada para tetangga.
4. Pindahkan sampah dan bahan-bahan kimia berbahaya agar tidak terbawa arus banjir.
5. Pindahkan Furniture dan tempat tidur ke tempat yang dianggap aman.
6. Tempatkan karung pasir diatas lubang toilet agar kotoran tidak naik ke permukaan.
7. Matikan listrik dan sumber gas.
8. Laporkan kepada petugas keamanan, RT, RW atau Pos Polisi terdekat, jika rumah anda akan ditinggalkan atau mengungsi.
1. Menyelamatkan diri ke tempat yang aman.
2. Siapkan radio, senter, baterai, lilin dan pemantik api yang tahan air.
3. Siapkan bahan makanan yang tahan air (dalam kemasan plastik atau kaleng), sepatu karet dan sarung tangan.
4. Siapkan obet-obetan untuk pertolongan pertama.
5. Tas anti air dan catatan penting berisi alamat untuk menghubungi otoritas yang berwenang (satkorlak).
2. Jangan menggunakan perlatan listrik yang terendam banjir.
3. Hati-hati dengan ular, kalajengking atau binatang berbisa lainnya yang masuk ke dalam rumah.
4. Masuk ke dalam rumah dengan menggunakan sepatu karet/boot dan sarung tangan.
5. Bersihkan sisa lumpur yang berada di lantai atau menempel di dinding sesegera mungkin. Sisa lumpur yang kering akan menimbulkan debu dan dapat mengganggu kesehatan (menggangu saluran pernapasan, iritasi mata dan gatal-gatal).
6. Dengarkan radio untuk mendengarkan informasi tentang tips menghadapi bahaya banjir.
Berikut beberapa tips menghadapi banjir dari Polda Metro Jaya.
Pesiapan menghadapi banjir
1. Kenali wilayah tempat tinggal, sebab banjir biasanya terjadi di daerah yang sebelumnya sudah mengalami bencana tersebut.
2. Buat Perencanaan dan tindakan antisipasi, seperti langkah-langkah evakuasi dan menetapkan lokasi yang aman untuk mengungsi.
3. Dengarkan radio untuk memantau perkembangan informasi dan beritahu kepada para tetangga.
4. Pindahkan sampah dan bahan-bahan kimia berbahaya agar tidak terbawa arus banjir.
5. Pindahkan Furniture dan tempat tidur ke tempat yang dianggap aman.
6. Tempatkan karung pasir diatas lubang toilet agar kotoran tidak naik ke permukaan.
7. Matikan listrik dan sumber gas.
8. Laporkan kepada petugas keamanan, RT, RW atau Pos Polisi terdekat, jika rumah anda akan ditinggalkan atau mengungsi.
Selama Terjadi Banjir
1. Menyelamatkan diri ke tempat yang aman.
2. Siapkan radio, senter, baterai, lilin dan pemantik api yang tahan air.
3. Siapkan bahan makanan yang tahan air (dalam kemasan plastik atau kaleng), sepatu karet dan sarung tangan.
4. Siapkan obet-obetan untuk pertolongan pertama.
5. Tas anti air dan catatan penting berisi alamat untuk menghubungi otoritas yang berwenang (satkorlak).
Tindakan Pasca Banjir
1. Pastikan peralatan kebutuhan emergency tetap kering. Jangan makan dengan menggunakan peralatan yang terkontaminasi dengan air banjir. Sterilkan peralatan makanan dengan menggunakan air panas.2. Jangan menggunakan perlatan listrik yang terendam banjir.
3. Hati-hati dengan ular, kalajengking atau binatang berbisa lainnya yang masuk ke dalam rumah.
4. Masuk ke dalam rumah dengan menggunakan sepatu karet/boot dan sarung tangan.
5. Bersihkan sisa lumpur yang berada di lantai atau menempel di dinding sesegera mungkin. Sisa lumpur yang kering akan menimbulkan debu dan dapat mengganggu kesehatan (menggangu saluran pernapasan, iritasi mata dan gatal-gatal).
6. Dengarkan radio untuk mendengarkan informasi tentang tips menghadapi bahaya banjir.
© VIVA.co.id
Tags
Banjir