JAKARTA - Direktur Utama PT Askes (Persero) Fahmi Idris
menargetkan transformasi Askes ke BPJS akan tuntas di 2013. Pada 2019,
seluruh masyarakat Indonesia mendapatkan jaminan kesehatan.
Fahmi mengatakan, pada 2019 diharapkan dapat bertemu antara permintaan dengan pemberian. "Antara demand dan supply-nya diharapkan ketemu pada 2019. Kalau ingin dipercepat ya kenapa tidak," ujar Fahmi, di kantor pusat Askes, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Selain itu, Fahmi mengatakan ada persoalan regulasi yang dihadapi oleh Askes dan persoalan tersebut harus selesai sebelum 1 Januari 2014. "2014 sebesar 126 juta yang harus di-handle BPJS kesehatan," tambahnya.
Sekadar informasi, Fahmi Idris yang sebelumnya menjadi dewan komisaris di Askes, kini menjabat sebagai Direktur Utama Askes menggantikan dirut sebelumnya yakni I Gede Subawa.
Selain itu, target realisasi Kartu Jakarta Sehat akan segera terlaksana pada tahun ini. Dengan menyepakati terlebih dahulu regulasinya. "2013 apabila tidak ada kendala, maka akan dilakukan kerjasama dengan Pemprov. Regulasinya akan disepakati terlebih dahulu," katanya. (mrt)
Sumber: Okezone
Fahmi mengatakan, pada 2019 diharapkan dapat bertemu antara permintaan dengan pemberian. "Antara demand dan supply-nya diharapkan ketemu pada 2019. Kalau ingin dipercepat ya kenapa tidak," ujar Fahmi, di kantor pusat Askes, Jakarta, Rabu (16/1/2013).
Selain itu, Fahmi mengatakan ada persoalan regulasi yang dihadapi oleh Askes dan persoalan tersebut harus selesai sebelum 1 Januari 2014. "2014 sebesar 126 juta yang harus di-handle BPJS kesehatan," tambahnya.
Sekadar informasi, Fahmi Idris yang sebelumnya menjadi dewan komisaris di Askes, kini menjabat sebagai Direktur Utama Askes menggantikan dirut sebelumnya yakni I Gede Subawa.
Selain itu, target realisasi Kartu Jakarta Sehat akan segera terlaksana pada tahun ini. Dengan menyepakati terlebih dahulu regulasinya. "2013 apabila tidak ada kendala, maka akan dilakukan kerjasama dengan Pemprov. Regulasinya akan disepakati terlebih dahulu," katanya. (mrt)
Sumber: Okezone