JAKARTA--- PT Asuransi Central Asia (ACA) telah menerima 459 laporan
klaim asuransi kendaraan bermotor akibat peristiwa banjir pada dua pekan
lalu di Jakarta. Jumlah laporan itu diprediksi akan terus bertambah.
Direktur PT ACA Eduardo mengatakan jumlah itu merupakan laporan sampai
Rabu (30/1). Pihaknya belum dapat mengestimasikan keseluruhan nilai
klaim karena belum semua kendaraan bermotor tertangani oleh bengkel.
"Belum semua kendaraan bermotor yang kena dampak banjir ditangani
karena bengkel banyak yang penuh. Tidak semua bengkel dapat menangani
kerusakan kendaraan akibat banjir," kata Eduardo kepada Bisnis,
kemarin.
Menurutnya, jumlah laporan klaim tahun ini lebih tinggi daripada
laporan pasca peristiwa banjir pada 2007. Saat itu, ujar Eduardo,
laporan mencapai 400. Tim surveryor dari PT ACA terus menelusuri ke
lapangan untuk mengumpulkan informasi. Mobil derek juga disiapkan PT
ACA.
Eduardo mengatakan penuhnya bengkel itu cukup menghambat penghitungan
nilai kerugian yang dialami kendaraan bermotor. Menurutnya, karena belum
semua ditangani, estimasi keseluruhan nilai klaim juga belum dapat
dilakukan. Konsumen PT ACA disarankan untuk menggunakan bengkel rekanan.
"Jumlah bengkel yang bekerjasama dengan kami sebanyak 80," katanya.
Eduardo berujar penggunaan bengkel rekanan itu diperlukan supaya tidak
menyulitkan dalam penghitungan kerugian serta kenyamanan.
Sumber: Bisnis