Dari berbagai buku yang ada uraian tentang sejarah Reasuransi itu bervariasi, namun terdapat hal – hal yang ditulis sama atau setidak – tidaknya mirip.
Seperti misalnya dalam buku “ The Theory and Practice of Reinsurance “ yang ditulis oleh G. Rangarajan dan diterbitkan oleh S.I.T.C. ( Singapore Insurance Training Centre ) :
- Bahwa Reasuransi itu tidaklah setua Asuransi sejarahnya walaupun kedua – duanya mempunyai persamaan dalam prinsip – prinsip dasarnya yakni “ Penyebaran Risiko “ (Spreading of Risk ).
- Pada mulanya perusahaan – perusahaan Asuransi hanya menutup risiko sampai batas kemampuannya sendiri, yakni dalam jumlah atau kapasitas yang benar – benar merupakan kekuatannya diri sendiri.
- Marine adalah cabang Asuransi yang paling tua dalam Asuransi. Menurut laporan kontrak Reasuransi yang pertama adalah juga dalam cabang Marine. Namun berdasarkan sebuah undang – undang di Inggris yang dikeluarkan dalam tahun 1746 Reasuransi dalam marine tersebut menjadi dilarang jika Perusahaan Asuransi yang menutup pertama itu menjadi tidak insolvent. Keadaan yang demikian itu berjalan terus selama 100 tahun sampai undang – undang tersebut ditinjau kembali.
- Reasuransi Kebakaran ( Fire Reinsurance ) dimulai dalam tahun 1778 yakni ketika Royal Chartered Fire Insurance Company of Copenhagen diberikan konsensi untuk melaksanakan transaksi Reasuransi.
- Pada mulanya transaksi Reasuransi hanya dilakukan melalui pertukaran business facultative saja. Namun dengan kemajuan industry dan perdagangan sepanjang abad ke – 19 perkembangan tersebut telah mendorong dalam dunia Reasuransi untuk timbul cara – cara Treaty. Menurut catatan sejarah, Treaty yang pertama ditandatangani dalam tahun 1821.
- Pada tahun 1852 dibentuk sebuah perusahaan Reasuransi yang bernama “ Cologne Reinsurance Company “ ( Kolnische Ruckversicherungs Gessellsehaft ), kemudian Swiss Reinsurance Company dalam tahun 1863.
- Di Inggris, para Lloyd’s Underwriters menguasai market. Perusahaan Reasuransi pertama yang ada di Inggris adalah The Mercantile & General Reinsurance Co. Ltd. dalam 1907.
Sejak itu sejarah Reasuransi sampai saat ini menunjukkan perkembangannya yang pesat, sehingga boleh dikatakan bahwa pada setiap Negara di dunia terdapat perusahaan Reasuransi seperti misalnya :
di Belanda : De Nederlandse Reassurantie Groep ( NRG ), di Amstelveen.
di Perancis : Societe Commersiale de Reassurance ( SCOR ), di Paris. Societe Annonyme Francais de Reassurans (SAFR ), di Paris.
di Spanyol : Compagnia Espagnola de Reassugures Societe Annonyme ( CERSA ), di Madrid.
di Denmark : The Copenhagen Re, Copenhagen.
di Swedia : The Skandia Re, Stockholm.
di Jerman Barat : Munich Re, Munich. Hannover Re, Hannover. Koln Re, Koln.
di Swiss : Swiss Re, Zurich. Union Re, Zurich.
di Italia : Union Italiana di Reazicurazione, di Roma.
di Turki : Milli Reassuranz, di Istambul.
di Iraq : Iraq Re, Baghdad.
di Iran : Bimeh Markazi of Iran, Teheran.
di Jepang : Toa Re, Tokyo.
di Hongkong : Hongkong Re.
di Taiwan : Central Re, Taipeh.
di Fillipina : Universal Re, Manila Phillipine Re, Manila
di Malaysia : Malaysian Reinsurance Company Berhad, Kuala Lumpur.
di Singapore : Singapore Re. dan sebagainya.
Di Indonesia
Sejak tahun 1900-an perasuransian di Indonesia sangat didominasi oleh perusahaan – perusahaan asuransi Belanda dan Inggris. Hal tersebut dapat dimaklumi karena kedua Negara tersebut banyak mempunyai kepentingan di Indonesia dalam dunia perdagangan maupun industry.Dengan demikian dapat dimaklumi pula apabila perusahaan – perusahaan asuransi dimaksud melakukan reasuransi, maka reasuransinya disalurkan ke perusahaan induknya di Negaranya masing – masing.
Perusahaan Asuransi Indonesia yang pertama – pertama didirikan adalah “ De Indische Lloyd “ pada tahun 1918 yang sekarang bernama Lloyd Indonesia dan berkantor pusat di Semarang. Kemudian menyusul perusahaan – perusahaan Indonesia lainnya seperti PT. Maskapai Asuransi Indonesia ( MAI ), dan sebagainya.
Sebagai Perusahaan Reasuransi Profesional Indonesia yang pertama didirikan di Indonesia adalah PT. Maskapai Reasuransi Indonesia, yakni pada tahun 1953, yang dikenal dengan nam MAREIN.
Kemudian pada tahun 1954 berdiri PT. Reasuransi Umum Indonesia, dengan modal yang tidak tanggung besarnya untuk dapat menyerap kebutuhan kapasitas reasuransi di pasaran dalam negeri agar tidak terlalu banyak premi yang harus keluar dari Indonesia sebagaimana sebelumnya telah berjalan. Perusahaan tersebut sekarang dikenal dengan sebutan INDONESIA RE atau INDORE.
PT. ASKRINDO yang didirikan pada tahun 1971 sebenarnya adalah perusahaan Asuransi Kredit, namun karena bergerak juga dalam bidang Reasuransi Kerugian, maka ASKRINDO telah digolongkan juga sebagai perusahaan Reasuransi professional.
Perkembangan terakhir adalah dengan adanya sebuah Perusahaan Reasuransi Profesional yang baru, yakni PT. TUGU REASURANSI JASATAMA pada tahun 1987 yang dikenal dengan sebutan TUGURE.
Dengan demikian maka dalam struktur pasaran Perasuransian di Indonesia terdapat 4 buah perusahaan Reasuransi Profesional.
Tags
reasuransi