Di bawah ini akan dijelaskan perhitungan MLF untuk Property Damage dan Business Interruption
Property damage
a. Property Damage – Building
Kerugian tergantung pada material konstruksi,baik itu:- Kayu (ringan)
- Kayu (berat)
- Metal sandwich dengan isolasi plastic
- Metal sandwich dengan isolasi serat mineral
- Batu / beton bertulang yang tahan api
b. Machinery & Equipment
Kerusakan tergantung pada fungsi operasional:- menggunakan cairan yang mudah terbakar
- mengandung pelumas yang mudah terbakar
- kabel dan kontrol listrik
- potensial kontaminasi
- kekokohan konstruksi
Juga akibat kerusakan konstruksi
c. Stock and Supplies
Harus disadari bahwa bahaya kebakaran adalah critical factor. Meski demikian, pada stock and supplies kerugian tergantung pada kerentanan barang:- apakah barang (termasuk packaging) mudah terbakar
- kebutuhan akan higienisitas
- Customer restrictions
- Salvageability
Juga akibat kerusakan konstruksi
Standar untuk menentukan prosentrase kerugian adalah:
- FM Global
- Loss data
- Sejarah kebakaran
- ASTM
Penentuan NLE
Sebagaimana diungkapkan dalam tulisan saya sebelumnya, NLE mengasumsikan bahwa semua proteksi di lokasi risiko beroperasi dengan baik, baik itu:- Manual fire protection
- Automatic fire protection
- Passive protection
- Human element procedures