JAKARTA - Ditengah kondisi perekonomian yang kurang
stabil serta adanya kenaikan bahan bakar minyak (BBM) pertumbuhan
industri asuransi umum diperkirakan sebesar 13 persen tahun ini.
Direktur
Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor
mengungkapkan, industri asuransi baru akan terpengaruh dampak kenaikan
BBM pada triwulan ketiga dan keempat.
"Sementara industri
asuransi umum masih akan tumbuh 13 persen, dampaknya BBM belum terasa,
namun triwulan ketiga dan keempat akan ada penyesuaian," ungkapnya usai
acara launching penguatan risk based supervison Industri Keuangan
Non-Bank di Jakarta, Jumat (26/7/2013).
Menurutnya, dampak
kenaikan BBM belum dirasakan karena terbantu oleh lebaran, dimana pada
masa ini kredit kendaraan bermotor permintaannya lebih tinggi.
"Dampak
BBM akan sedikit terbantukan di lebaran ini, karena dipengaruhi kredit
motor, lebaran ini akan menggenjot kredit kendaraan bermotor yang
diperkirakan tumbuh 3-5 persen," jelas dia. (wan) (wdi)
Sumber: Okezone
Tags
News