Jakarta - Perusahaan asuransi dari Jepang PT Asuransi MSIG Indonesia menargetkan, nasabah lokalnya bisa mencapai 30% dari keseluruhan nasabah pada akhir tahun ini. Sedangkan saat ini, jumlah nasabah lokal baru mencapai 20% dari keseluruhan nasabah.
Direktur Asuransi MSIG Indonesia Bambang S.Soekarno mengatakan, untuk menambah nasabah lokal tersebut, perseroan akan meningkatkan kerjasama dengan perbankan, perusahaan pembiayaan dan broker.
"Kami akan meningkatkan kerjasama dengan mitra usaha dengan tetap memegang teguh prinsip 'prudent underwriter,"jelas Bambang kepada Investor Daily, Jumat (20/9).
Bambang menjelaskan, kebanyakan nasabah di Asuransi MSIG Indonesia memang berasal dari Jepang. Pasalnya, Asuransi MSIG Indonesia adalah perusahaan dari Jepang yang sengaja didirikan untuk menangani kebutuhan perusahaan Jepang.
Hal ini terlihat dari bisnis yang dijalankan perseroan, seperti asuransi marine cargo(pengangkutan), motor dan properti.
"Asuransi MSIG Indonesia adalah pemegang market share terbesar untuk asuransi marine cargo,"tandasnya.
Dengan mengandalkan tiga bisnis tersebut, Bambang mengungkapkan, perusahaannya sudah mengumpulkan premi Rp 780 miliar hingga Agustus 2013. Nilai tersebut mencapai 60% dari premi yang ditargetkan Rp 1,3 triliun sampai akhir 2013.
Untuk mencapai target premi, permodalan perseroan sejauh ini sudah cukup mumpuni. Namun demi memenuhi aturan yang mensyaratkan modal disetor minimal sebesar Rp 100 miliar pada tahun 2014, maka dalam waktu dekat, pemilik modal Asuransi MSIG Indonesia akan melakukan penambahan modal.
"Untuk modal disetor kami saat ini masih Rp 40 miliar, dan jumlah ini akan dinaikkan dalam waktu dekat,"ucapnya.
Penulis: GTR/FMB
Sumber:Investor Daily
Sumber: Berita Satu
Tags
News