JAKARTA (Pos Kota) – Pemerintah berencana menaikkan subdisi premi bagi para pensiunan pegawai negeri.
Jika selama ini premi asuransi pensiunan yang dibayarkan oleh pemerintah hanya 2 persen dari total besarnya gaji, maka terhitung 2014, premi bagi pensiunan yang akan ditanggung pemerintah menjadi 3 persen.
“Jadi untuk premi tanggungan pemerintah naik menjadi 3 persen sedang premi yang dibayar pensiunan tetap 2 persen. Karena dalam aturan BPJS nanti, premi asuransi harus 5 persen dari total gaji,” jelas Menko Kesra Agung Laksono disela HUT ke-51 Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI), Kamis (5/9).
Dengan naiknya besaran premi asuransi kesehatan tersebut, Agung berharap nilai manfaat yang diperoleh para pensiunan PNS akan meningkat. Sebab jumlah tanggungan dan dana asuransi yang dikelola oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial atau BPJS kesehatan (eks Askes) akan bertambah besar.
Dengan cara seperti itu maka pemerintah akan lebih mudah melakukan subsidi silang terhadap peserta Jaminan Kesehatan Nasional.
Sementara itu, Ketua Umum PWRI Haryono Suyono mengatakan PWRI berkomitmen untuk mensukseskan program JKN pada 2014.
“Kita akan terus sosialisasikan cara hidup sehat kepada anggota PWRI agar klaim asuransi yang diajukan PWRI tidak membebani keuangan negara,” jelas Haryono.
Sebab dengan usia yang sudah lanjut, tentu anggota PWRI memiliki peluang lebih besar untuk mengalami gangguan kesehatan dibanding mereka yang masih berusia muda.
Tetapi Haryono yakin seiring makin bertambahnya usia harapan hidup manusia Indonesia, juga akan dibarengi dengan meningkatnya kesadaran masyarakat untuk hidup sehat.
Untuk mensosialisasikan program JKN, Direktur Utama PT Askes Fachmi Idris meminta agar seluruh pemda ikut mensosialisasikan program tersebut didaerah-daerah. Bahwa pada saatnya nanti, kantor-kantor perwakilan PT Askes di rumah sakit akan tutup dan berganti dengan kantor BPJS kesehatan.
“Sosialisasi ini penting agar nanti para peserta Askes atau masyarakat umum lainnya tidak panic dan bingung,” jelasnya.
PT Askes sendiri saat ini terus melakukan berbagai langkah untuk bertransformasi menjadi BPJS kesehatan.
Dalam kegiatan HUT PWRI ke-51 tersebut, Ketua Umum PWRI Haryono Suyono berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan Tanda Kehormatan Wredatama Nugraha Utama antara lain kepada Mantan Menteri Penerangan H Harmoko, mantan Menteri Pertanian Syarifudin Baharsyah, Mantan Menteri Perhubungan Agum Gumelar dan Azwar Annas. (inung/d)
Sumber: Poskota