JAKARTA - PT Asuransi Sinar Mas berhasil membukukan premi bruto (Gross Premium Written) sebesar Rp3,15 triliun. Angka tersebut meningkat 13,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya sebesar Rp2,77 triliun. Ditargetkan, hingga akhir tahun sekira Rp4,3 triliun.
"Perolehan premi tersebut masih didominasi dari asuransi kebakaran yang menyumbang Rp1,48 triliun atau 47 persen dari total premi bruto," ucap Direktur ASM Nyoman Sudartha di Plaza Sinar Mas, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Selain itu, untuk asuransi kesehatan menyumbang 20 persen atau Rp688,718 miliar, asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp631,159 miliar atau 20 persen dari total premi bruto.
"Asuransi Sinar Mas ada tiga produk unggulan, asuransi properti (kebakaran), asuransi kesehatan, angsuran kendaraan bermotor, Sudah lima tahun Sinarmas pengumpul terbesar di Indonesia, asuransi kesehatan baru tahun kemarin naik dari peringkat tiga menjadi dua," tambahnya.
Lanjut Nyoman, adapun asuransi lain-lain sebesar Rp180,510 miliar atau 6 persen dari total premi brutto, asuransi marine cargo sebesar Rp135,553 miliar atau 4 persen, asuransi marine hull sebesar Rp24,008 miliar dan premi engineering sebesar Rp7,669 miliar.
Oleh karena itu, untuk pengembangan bisnis, selain menjalin kerjasama dengan institusi perbankan, ASM juga melakukan perluasan jaringan pemasaran. "Saat ini ASM memiliki 30 kantor cabang, satu kantor cabang syariah, 69 kantor pemasaran, dan 27 marketing point," tukas dia. ()
Sumber: Okezone
"Perolehan premi tersebut masih didominasi dari asuransi kebakaran yang menyumbang Rp1,48 triliun atau 47 persen dari total premi bruto," ucap Direktur ASM Nyoman Sudartha di Plaza Sinar Mas, Jakarta, Rabu (4/9/2013).
Selain itu, untuk asuransi kesehatan menyumbang 20 persen atau Rp688,718 miliar, asuransi kendaraan bermotor sebesar Rp631,159 miliar atau 20 persen dari total premi bruto.
"Asuransi Sinar Mas ada tiga produk unggulan, asuransi properti (kebakaran), asuransi kesehatan, angsuran kendaraan bermotor, Sudah lima tahun Sinarmas pengumpul terbesar di Indonesia, asuransi kesehatan baru tahun kemarin naik dari peringkat tiga menjadi dua," tambahnya.
Lanjut Nyoman, adapun asuransi lain-lain sebesar Rp180,510 miliar atau 6 persen dari total premi brutto, asuransi marine cargo sebesar Rp135,553 miliar atau 4 persen, asuransi marine hull sebesar Rp24,008 miliar dan premi engineering sebesar Rp7,669 miliar.
Oleh karena itu, untuk pengembangan bisnis, selain menjalin kerjasama dengan institusi perbankan, ASM juga melakukan perluasan jaringan pemasaran. "Saat ini ASM memiliki 30 kantor cabang, satu kantor cabang syariah, 69 kantor pemasaran, dan 27 marketing point," tukas dia. ()
Sumber: Okezone