TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Asuransi jiwa Great Eastern
Life menawarkan solusi kesehatan bagi keluarga dengan produk asuransi
kesehatan. Produk yang diberi nama Great Privilege Care ini sedang
gencar ditawarkan di Yogyakarta.
"Kami menawarkan perlindungan asuransi kesehatan individu dengan
memberikan penggantian biaya perawatan rumah sakit hingga 3,5 juta
dollar AS di Singapura atau Malaysia," ujar Hendrawati Subali, Group
Sales Manager Great Eastern, saat ditemui Tribun Jogja di kantornya,
Senin (11/11/2013).
Perusahaan asuransi yang mulai melebarkan sayap sejak 2 tahun lalu di
Yogyakarta ini terus melakukan branding produk. Hendrawati mengatakan
produk dirancang khusus untuk membantu nasabah menyiapkan dana siaga
bagi kesehatan keluarga di masa kini dan di masa depan.
Ia pun berharap produk bisa membantu masyarakat untuk tidak lagi
merasa terbebani dengan tingginya biaya kesehatan yang harus ditanggung.
"Nasabah pun dapat memperoleh beragam alternatif layanan kesehatan,
baik di dalam negeri maupun di luar negeri yaitu di Singapura dan
Malaysia," katanya.
Kelebihan dari produk ini, lanjut Hendrawati, nasabah bisa memperoleh
klaim sebesar 95 persen dari nilai pertanggungan, yang akan dibayarkan
secara tunai. Dan juga mendapat jaminan pembaharuan polis secara
otomatis maksimum masa perlindungan sampai dengan usia 80 tahun.
Selain itu, ada diskon khusus sebesar 5 persen untuk pembayaran premi
di tahun berikutnya. Untuk preminya minimal Rp500 ribu per bulan dan
bisa diperpanjang setiap tahun. "Kami juga berikan kemudahan dengan
fasilitas pembayaran premi khusus dengan kartu kredit," ujarnya.
Bentuk perlindungan yang diberikan berupa penggantian rawat jalan
untuk perawatan kanker, maupun cuci darah untuk penyakit ginjal. Dan
juga mendapatkan penggantian atas biaya yang timbul berkaitan dengan
donor organ tubuh ginjal dan hati.
Asuransi ini, lanjutnya, memang diperuntukan bagi nasabah kelas
menengah atas. "Kami menyasar kalangan menengah ke atas, yang kerap
melakukan pengobatan di luar negeri," katanya.
Great Eastern sebagai grup asuransi terbesar di Singapura dan
Malaysia dengan aset 53,1 milyar Dollar Singapura, dan memiliki lebih
dari 3,8 juta pemegang polis. "Kami optimis bisa diterima masyarakat
Yogya," ucap Hendrawati. (*)
Sumber: Tribunnews
Pasar asuransi di Indonesia masih terbuka lebar, sehingga banyak perusahaan asuransi asing menanamkan invesasinya di Indonesia sehingga persaingan di industri asuransi sangat ketat. Sementara lembaga pemeringkat asuransi di Indonesia sampai saat ini belum terbentuk walau pemerintah katanya akan membentuknya melalui Otoritas Jasa Keunagan (OJK). Dengan demikian nasabah akan dengan mudah menilai kualitas sebuah perusahaan asuransi
ReplyDeleteBanyak program OJK yang memberi kesan positif di periode mendatang. Kita berharap wacana itu benar-benar lahir dan berbuah positif untuk dunia asuransi kita. Trims untuk komentarnya mas Anthony.
Delete