ACC NEWS - Waspadalah!
Tidak semua dealer atau pedagang mobil bekas berterus terang bahwa
mobil yang dijualnya pernah terendam banjir, dan hal tersebut akan
membuat pengeluaran Anda membengkak nantinya.
Walaupun mobil yang dipamerkan terlihat mulus dan seprtinya bekerja dengan baik,
permasalahan yang mahal akan muncul kemudian diikuti dengan menjalarnya
korosi secara bertahap hingga ke bagian-bagian yang kritis. Selain itu,
mobil yang pernah terendam banjir juga berbahaya untuk dikendarai dan
dapat berakibat fatal.
Jika penjual benar-benar berusaha untuk menutupi setiap pertanda bekas
kebanjiran, maka pembeli akan mendapatkan kesulitan untuk mengenalinya.
Namun bagaimanapun juga jejak yang ditinggalkan banjir pada mobil tidak
dapat dihilangkan seutuhnya. Berikut ini adalah panduan untuk mengenal
ciri-ciri mobil bekas kebanjiran :
Periksa STNK
Asal suatu mobil bekas bisa diketahui dari STNK-nya. Perhatikan lokasi
rumahnya, apakah termasuk dalam wilayah langganan rawan banjir atau
tidak. Jika ditemui kasus bahwa mobil bekas tersebut belum balik nama
dan digunakan di daerah yang berbeda dengan STNK, setidaknya Anda dapat
langsung menanyakannya kepada penjualnya.
Periksa Interior
Buka dan teliti bagian panel-panelnya serta bagian raknya, biasanya pada
mobil bekas kebanjiran dapat ditemukan endapan pasir atau lumpur di
sudut-sudut yang sempit. Amati setiap detail komponen yang ada di dalam
kabin. Carilah komponen yang ganjil dan tidak serupa pada bagian
interiornya.
Periksa Bekas Noda Lumpur
Kondisi mobil yang terendam selama berhari-hari akan meninggalkan noda bekas
lumpur dan air, biasanya berbentuk bercak atau kerak. Langkah pertama
yakni buka karet pintu yang menempel pada bodi, bukan pada pintu. Tarik
karetnya, perhatikan apakah ada pasir atau lumpur yang menempel.
Pastikan kondisi karpet, apakah terlihat baru sesuaikan dengan tahun pembuatan
mobil bekas tersebut. Pastikan kelengkapannya bahkan apakah sudah pernah
diganti. Penggantian beberapa bagian dengan yang baru merupakan
kebiasaan yang dilakukan para penjual mobil bekas pada umumnya.
Bau Tidak Sedap
Jika Anda mencium bau tidak sedap, beraroma lumpur, maka dapat dipastikan
mobil tersebut bekas kebanjiran. Air yang menggenangi kabin akan meresap
pada busa jok mobil sehingga mengeluarkan bau tidak sedap. Hal ini
dikarenakan sulitnya proses pengeringan.
Periksa juga detail jok, angkat karpet dan semua bagian mobil yang sulit untuk
kering. Perhatikan sarung jok apakah terlihat ganjil dan tak terpasang
rapi dengan karpet, jika tidak rapi kemungkinan sudah pernah
tergantikan.
Periksa Perangkat Elektronik
Langkah umum lainnya yang selalu dilakukan jika akan membeli mobil bekas adalah
dengan mengecek fungsi-fungsi perangkat elektroniknya.
Dengan menghidupkan mobil sekaligus mengendarainya, lakukan juga pengecekan
fungsi elektrikal yang ada. Seperti lampu utama, lampu sein, lampu
kabin, central lock, power window, radio tape, lampu dasboard, wiper,
sekring dan lain-lainnya. Lakukan secara berulang untuk memastikan semua
berfungsi dengan normal.
Tidak hanya itu, mobil bekas terendam banjir biasanya sulit atau bahkan tidak
bisa dihidupkan. Dari proses menghidupkan mesin tersebut kita sudah
bisa memastikan apakah kondisi mobil bekas tersebut layak untuk dibeli.
Periksa Dokumen Riwayat Perawatan
Mobil yang terawat dengan baik biasanya dilengkapi dokumen riwayat perawatan,
setidaknya riwayat perawatan berkala, bisa juga riwayat klaim asuransi.
Dari hal tersebut paling tidak memberikan sedikit gambaran tentang
kondisi mobil secara keseluruhan.
Bantuan Mekanik
Jika masih ragu, untuk memastikan kondisi mobil, terutama bagian mesin,
sangat dianjurkan untuk mengajak mekanik kepaercayaan Anda untuk
membantu memeriksanya. Mekanik yang berpengalaman dapat mengenali dengan
baik kemungkinan tempat-tempat bekas endapan kotoran atau lumpur. Serta
kelebihan mekanik tentang seluk beluk mobil akan sangat membantu dalam
pengecekan semua komponen mobil yang ada dibandingkan dengan orang awam.
Hal ini penting pula jika mobil masih dalam masa garansi. Sebab, garansi
akan gugur jika mobil terbukti pernah terendam banjir, meskipun
kerusakan tak dapat disebutkan dengan rinci.
Hindari Resiko
Jika Anda mencurigai bahwa mobil bekas tersebut sepertinya pernah terendam
banjir, segera tinggalkan. Jangan ambil risiko, meskipun sebenarnya Anda
tidak 100 persen yakin dengan apa yang Anda rasakan.
Pasalnya, penghematan uang dengan harga mobil yang murah akan segera berakhir dan menjadi mahal saat Anda terpaksa memperbaiki mobil tersebut di kemudian hari. (accnews / otosia / image: google.com)
Sumber: Website Astra Credit Companies