JAKARTA - Industri asuransi saat ini tidak bisa
dipandang sebelah mata. Layaknya industri perbankan dan sektor lainnya,
asuransi juga mempunyai peluang karier yang menjanjikan lho.
Pertumbuhan yang cepat dan sangat pesat dalam industri ini, menurut Ketua Panitia Insurance Day Christian Wirawan Wanandi, akan membutuhkan tenaga kerja muda, fresh graduate, serta paham akan asuransi.
"Industri asuransi kan berbagai macam, ada agen, lalu aktuaris. Kita juga membutuhkan banyak aktuaris, underwriting, tenaga ahli asuransi, karena pertumbuhan dan kebutuhannya juga sangat besar," tutur lulusan Notheastern University, Boston, Amerika Serikat (AS) ini saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Peluang yang begitu besar ini, tambah dia, harus diiringi dengan pendidikan yang mendukung pertumbuhan asuransi. Para anak muda pun diimbau untuk lebih paham dan mengerti mengenai pendidikan asuransi.
Nah, bila kalian kuliah sudah terlanjur mengambil jurusan ini, jangan khawatir tidak akan mendapatkan pekerjaan. Christian meyakinkan jika kebutuhan yang besar akan seorang aktuaris di masa mendatang membuat berkarir di bidang ini menjadi pesat.
"Oleh karena itu, kita ingin anak muda memahami proteksi asuransi itu seperti apa, daripada produk dan kebutuhannya sendiri. Agar ketika mereka mencari kerja, benar-benar mencari sesuai dengan kebutuhannya, tanpa ada paksaan," tambah dia.
Para mahasiswa yang mengambil jurusan ini, lanjut dia, sudah pasti menyadari benar betapa pentingnya industri asuransi saat ini. Hal ini, tambahnya, karena Indonesia yang sedang berkembang dan negara maju penetrasinya sudah lebih tinggi.
"Kalau berdasarkan hasil riset anak-anak muda di negara maju, khususnya yang sudah berkeluarga dan bekerja, memang sudah memikirkan soal asuransi. Kalau di Indonesia kan masih mikirnya beli mobil dulu, jadi asuransi belum jadi prioritas hidup," bebernya.
Pertumbuhan yang cepat dan sangat pesat dalam industri ini, menurut Ketua Panitia Insurance Day Christian Wirawan Wanandi, akan membutuhkan tenaga kerja muda, fresh graduate, serta paham akan asuransi.
"Industri asuransi kan berbagai macam, ada agen, lalu aktuaris. Kita juga membutuhkan banyak aktuaris, underwriting, tenaga ahli asuransi, karena pertumbuhan dan kebutuhannya juga sangat besar," tutur lulusan Notheastern University, Boston, Amerika Serikat (AS) ini saat berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Peluang yang begitu besar ini, tambah dia, harus diiringi dengan pendidikan yang mendukung pertumbuhan asuransi. Para anak muda pun diimbau untuk lebih paham dan mengerti mengenai pendidikan asuransi.
Nah, bila kalian kuliah sudah terlanjur mengambil jurusan ini, jangan khawatir tidak akan mendapatkan pekerjaan. Christian meyakinkan jika kebutuhan yang besar akan seorang aktuaris di masa mendatang membuat berkarir di bidang ini menjadi pesat.
"Oleh karena itu, kita ingin anak muda memahami proteksi asuransi itu seperti apa, daripada produk dan kebutuhannya sendiri. Agar ketika mereka mencari kerja, benar-benar mencari sesuai dengan kebutuhannya, tanpa ada paksaan," tambah dia.
Para mahasiswa yang mengambil jurusan ini, lanjut dia, sudah pasti menyadari benar betapa pentingnya industri asuransi saat ini. Hal ini, tambahnya, karena Indonesia yang sedang berkembang dan negara maju penetrasinya sudah lebih tinggi.
"Kalau berdasarkan hasil riset anak-anak muda di negara maju, khususnya yang sudah berkeluarga dan bekerja, memang sudah memikirkan soal asuransi. Kalau di Indonesia kan masih mikirnya beli mobil dulu, jadi asuransi belum jadi prioritas hidup," bebernya.
Sumber: Okezone