![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi_4NZ0BDjo0AdH68hPCd35Q0HbYD-3wFw1CtTg765-fsZF1RVIK2IlmiAQfO4488HdVA0ESyoSJyGL8Je7eKJ2NwTrTP5wh-21WRcDsUWnnB3yn0bq-kwdA0wWNIFyTuGkcB8VgDygnqol/s1600/mitra+maparya.jpg)
Liputan6.com, Jakarta : Harga saham PT Asuransi Mitra Maparya Tbk (ASMI) dibuka di harga Rp 319 dari harga penawaran saham perdana Rp 270 per saham.
Pada transaksi perdagangan saham saat ini, frekuensi
perdagangan saham sekitar 223 kali. Nilai transaksi perdagangan saham
Rp 1,52 miliar.
Presiden Direktur PT Asuransi Mitra Maparya Tbk,
Joseph Angkasa menuturkan, pencatatan saham ini bertujuan tidak hanya
untuk memperkuat struktur permodalan tetapi juga untuk mendorong
pengembangan kapasitas perusahaan. Hal ini sebagai respons sejumlah
pengembangan bisnis yang menjanjikan.
"Indonesia adalah pasar yang
menjanjikan dengan penetrasi rendah sehingga penting bagi kami untuk
terus memperluas jaringan pemasaran," ujar Joseph, Kamis (16/1/2014).
Dalam
penawaran saham perdana, perseroan mengalami kelebihan permintaan 57,92
kali. Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak
melemah tipis 0,36% ke level 4.425,91.
PT Asuransi Mitra Maparya
Tbk mencatatkan saham di papan pengembangan BEI sebagai emiten ketiga
pada 2014 dengan kode saham ASMI.
Jumlah saham yang dicatatkan
mencapai 1,38 miliar saham yang terdiri dari penawaran saham perdana
sebanyak 402,78 juta saham dan saham pendiri sebesar 986,11 juta saham.
Perseroan
menawarkan saham perdana sebanyak 402,78 juta saham dengan nilai
nominal Rp 100. Dari jumlah saham perdana yang ditawarkan, saham sekitar
263,88 juta saham merupakan saham yang dikeluarkan dari divestasi oleh
PT Griyainsani Cakrasedaya. Harga penawaran saham perdana sebanyak Rp
270 per saham.
Total dana yang diraih dari hasil penawaran saham
perdana sebesar Rp 108,75 miliar. Kapitalisasi pasar saham yang
dicatatkan mencapai Rp 375 miliar. Pemegang saham setelah penawaran
saham perdana mencapai 822 pihak.
Selain itu, perseroan juga
menawarkan 402,78 juta waran dengan komposisi satu saham mendapatkan
satu waran. Harga penawaran waran Rp 360. Jatuh tempo waran tersebut
pada 13 Januari 2017.
Pemegang saham perseroan setelah penawaran saham perdana, option excersice
dan waran antara lain PT Griyainsani Cakrasadaya sebesar 15,50%, PT
Mega Inti Supra sebesar 39,53%, dan publik sebesar 44,96%. (Ahm/Nrm)
Sumber: Liputan6