REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Total klaim asuransi jiwa meningkat 10,9
persen pada 2013. Tahun lalu, industri asuransi jiwa membayar Rp 71,64
triliun klaim dan manfaat. Nilai tersebut setara Rp 196 miliar setiap
harinya.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Benny Waworuntu mengatakan, fungsi utama asuransi adalah memberikan perlindungan. "Semua perusahaan anggota berkomitmen terus memberikan perlindungan pada masyarakat," ujar Benny, Kamis (13/3).
Klaim yang dibayarkan sepanjang 2013, meliputi polis yang berakhir masa kontraknya atau maturity berjumlah Rp 9,3 triliun atau naik 25,7 persen. Kedua adalah klaim meninggal dunia. Tahun lalu klaim tersebut mencatatkan penurunan sebesar 1,3 persen menjadi Rp 5,4 triliun.
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Benny Waworuntu mengatakan, fungsi utama asuransi adalah memberikan perlindungan. "Semua perusahaan anggota berkomitmen terus memberikan perlindungan pada masyarakat," ujar Benny, Kamis (13/3).
Klaim yang dibayarkan sepanjang 2013, meliputi polis yang berakhir masa kontraknya atau maturity berjumlah Rp 9,3 triliun atau naik 25,7 persen. Kedua adalah klaim meninggal dunia. Tahun lalu klaim tersebut mencatatkan penurunan sebesar 1,3 persen menjadi Rp 5,4 triliun.
Selanjutnya adalah polis yang ditebus atau surrender value yang
meningkat 11,2 persen menjadi Rp 50 triliun. Terakhir adalah klaim
kesehatan senilai Rp 5,7 triliun dan klaim lain-lain senilai Rp 1,6
triliun.
"Di 2013 memang kenaikan untuk surrender dan withdraw. Asuransi ini bukan melulu proteksi, tapi juga bisa opsi tabungan," ujar Benny.
Menurut dia, banyaknya surrender tidak dapat dinyatakan asuransi menjadi industri yang kurang sehat. Peningkatan surrender disebabkan karena kondisi ekonomi yang bergejolak pada akhir 2013. "Mungkin mereka ada kebutuhan karena ekonomi sempat susah," ujarnya.
Benny mengatakan, anggota AAJI akan membayarkan semua klaim yang memiliki persyaratan lengkap sesuai manfaat polis yang dimiliki pemegang polis dan penerima manfaatnya. "Kami berharap masyarakat semakin menanamkan kepercayaannya kepada industri asuransi," ujarnya.
"Di 2013 memang kenaikan untuk surrender dan withdraw. Asuransi ini bukan melulu proteksi, tapi juga bisa opsi tabungan," ujar Benny.
Menurut dia, banyaknya surrender tidak dapat dinyatakan asuransi menjadi industri yang kurang sehat. Peningkatan surrender disebabkan karena kondisi ekonomi yang bergejolak pada akhir 2013. "Mungkin mereka ada kebutuhan karena ekonomi sempat susah," ujarnya.
Benny mengatakan, anggota AAJI akan membayarkan semua klaim yang memiliki persyaratan lengkap sesuai manfaat polis yang dimiliki pemegang polis dan penerima manfaatnya. "Kami berharap masyarakat semakin menanamkan kepercayaannya kepada industri asuransi," ujarnya.
Sumber: Republika Online
terima kasih infonya gan admin mohon kunjungan balik ke blogger ane ya :D
ReplyDeleteCommonwealth Life merupakan asuransi terbaik di Indonesia, Commonwealth Life memberikan layanan asuransi yang terdiri dari unit link, investasi, proteksi dan asuransi kecelakaan.
Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life investra link merupakan sebuah program perlindungan penggabungan antara investasi dan asuransi jiwa yang fleksibel, asuransi investra link ini menawarkan perlindungan extra kepada nasabah.
Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life investra link juag menawarkan berbagai macam polis yang pleksibel dengan begitu nasabah dapat memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhannya termasuk pengembangan modal investasi.
Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life investra link merupakan perusahan raksasa yang sudah lama beroperasi dan melayani nasaba di Indonesia sejak tahun 1992
Unit Link Terbaik di Indonesia Commonwealth Life investra link memiliki keunggulan untuk menjamin penyakit kritis yang tidak bias di sembuhkan.