JAKARTA - PT Asuransi
Jiwa Manulife Indonesia mengalami pertumbuhan reguler premi mencapai 29
persen sepanjang 2013. Nilainya menjadi Rp 1,8 triliun dari tahun
sebelumnya sebesar Rp 1,4 triliun.
CEO dan Presiden Direktur Manulife
Indonesia, Chris Bendl menilai peningkatan premi regular ini merupakan
bentuk dari kesadaran masyarakat untuk melakukan investasi di saat
ekonomi global masih bergejolak.
"Regular premi kita di 2012 Rp 1,4
triliun, naik 29 persen jadi Rp 1,8 triliun di akhir 2013. Jadi ada
komitmen nasabah untuk beli produk asuransi jangka panjang, khusus
produk perlindungan jiwa," terang Chris di Jakarta, Senin (12/5).
Lebih lanjut Chris mengungkapkan bahwa
grup new busines premium Manulife tumbuh dari Rp 2,4 triliun di 2012
menjadi Rp 2,8 triliun di 2013. Menurut Chris, kinerja tersebut cukup
positif untuk kondisi ekonomi 2013 yang sangat menantang bagi seluruh
perusahaan finansial.
Mengenai adanya penurunan pada single
premi di kisaran satu persen lebih, disebabkan oleh kenaikan suku bunga
hingga tiga persen dan dampak inflasi. Tak heran jika grup new business
premium gross menurun dari Rp 10,4 triliun di 2012 menjadi Rp 10,1
triliun di 2013.
"Ini disebabkan kenaikan suku bunga.
Saat bunga naik, permintaan single premi bergerak menurun. Jadi terjadi
pergeseren dari single premi ke reguler premi. Ini terjadi si seluruh
industri asuransi," ungkap Chris.
Kendati demikian, lanjut dia, Manulife
tetap berhasil membukukan pertumbuhan total premi dan deposit grup
sebesar 4 persen di tahun 2013, dari Rp 14,2 triliun menjadi Rp 14,8
triliun. Demikian juga dengan dana kelolaan yang meningkat dari Rp 43,2
triliun di 2012 menjadi Rp 44,7 triliun di 2013.
"Hasil investasi kita positif Rp 700
miliar, sebagian besar dari interest income dan obligasi. Walau ada
sedikit negatif dari saham dan laba yang bisa dinikmati Manulife setelah
dikurangi pajak mencapai Rp 1,9 triliun," beber dia.
Pendapatan yang meningkat tersebut
terang Chris, juga tidak membuat pihaknya lupa akan kewajibannya dalam
membayarkan klaim nasabah. Sepanjang 2013, Manulife menyelesaikan
pembayaran total klaim hingga Rp 4,2 triliun, naik 10 persen dari tahun
2012 sebesar Rp 3,8 triliun. (chi/jpnn)
Sumber: JPNN
Tags
News