MedanBisnis - Jakarta. Hari
Asuransi Nasional atau Insurance Day kembali digelar pada tahun ini
oleh Dewan Asuransi Indonesia (DAI). Perayaan ini adalah kesembilan
kalinya sejak dicanangkan pada 18 Oktober 2006 silam.
Serangkaian agenda insurance day akan berlangsung pada tiga kota yaitu Makasar, Sulawesi Selatan; Medan, Sumatera Utara; dan Jakarta. Acara puncak nantinya di Jakarta pada tanggal 9 November 2014.
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan adalah job fair, insurance vaganza, seminar edukasi perasuransian ke masyarakat. Insurance day juga melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator.
"Tahun ini kami menyasar semua generasi untuk memahami pentingnya melakukan perencanaan keuangan dan memahami asuransi sejak dini dengan mengusung tem Generasi Cerdas Berasuransi," kata Harry Purwanto, Ketua Panitia Insurance Day 2015 dalam konferensi pers di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Senin (13/10)
Generasi cerdas berasuransi, kata Harry artinya adalah generasi yang melek atau paham asuransi dan mengetahui pentingnya melakukan perencanaan keuangan, melindungi aset dan dirinya dengan berasuransi.
"Jadi generasi ini mengetahui pentingnya perlindungan asuransi untuk hidup mereka," sebutnya.
Harry menuturkan progres konstribusi sektor asuransi terlihat cukup signifikan. Terlihat peningkatan rasio antara Premi Bruto dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional dari 1,82% pada 2008 menjadi 2,16%.
Meskipun askses masyarakat kepada jasa asuransi masih tergolong rendah. Hasil survei nasional literasi keuangan oleh OJK tahun lalu, bahwa hanya 17,84% atau sekitar 18 dari setiap 100 penduduk Indonesia yang paham asuransi.
"Untuk yang menggunakan produk dan jasa asuransi hanya 11,81% atau 12 dari setiap 100 penduduk Indonesia," terangnya.(dtf)
Sumber: Medanbisnisdialy
Serangkaian agenda insurance day akan berlangsung pada tiga kota yaitu Makasar, Sulawesi Selatan; Medan, Sumatera Utara; dan Jakarta. Acara puncak nantinya di Jakarta pada tanggal 9 November 2014.
Beberapa kegiatan yang akan dilakukan adalah job fair, insurance vaganza, seminar edukasi perasuransian ke masyarakat. Insurance day juga melibatkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selaku regulator.
"Tahun ini kami menyasar semua generasi untuk memahami pentingnya melakukan perencanaan keuangan dan memahami asuransi sejak dini dengan mengusung tem Generasi Cerdas Berasuransi," kata Harry Purwanto, Ketua Panitia Insurance Day 2015 dalam konferensi pers di Gedung Permata Kuningan, Jakarta, Senin (13/10)
Generasi cerdas berasuransi, kata Harry artinya adalah generasi yang melek atau paham asuransi dan mengetahui pentingnya melakukan perencanaan keuangan, melindungi aset dan dirinya dengan berasuransi.
"Jadi generasi ini mengetahui pentingnya perlindungan asuransi untuk hidup mereka," sebutnya.
Harry menuturkan progres konstribusi sektor asuransi terlihat cukup signifikan. Terlihat peningkatan rasio antara Premi Bruto dengan Produk Domestik Bruto (PDB) Nasional dari 1,82% pada 2008 menjadi 2,16%.
Meskipun askses masyarakat kepada jasa asuransi masih tergolong rendah. Hasil survei nasional literasi keuangan oleh OJK tahun lalu, bahwa hanya 17,84% atau sekitar 18 dari setiap 100 penduduk Indonesia yang paham asuransi.
"Untuk yang menggunakan produk dan jasa asuransi hanya 11,81% atau 12 dari setiap 100 penduduk Indonesia," terangnya.(dtf)
Sumber: Medanbisnisdialy
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDelete