SEMARANG – Bank Rakyat Indonesia (BRI) mencatat, hingga bulan April
2016, terdapat 62.036 Agen BRILink yang tersebar di seluruh pelosok
nusantara. Adapun agen BRILink wilayah binaan Kanwil BRI Semarang,
terdapat 5.740 unit, dan akan bertambah menjadi 5.837 Agen BRILink pada
bulan Desember 2016.
Direktur Consumer Bank BRI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, dari sisi transaksi, agen BRILink meningkat sangat signifikan dengan jumlah pencapaian transaksi sebanyak 48,7 juta transaksi atau tumbuh 485 persen secara tahunan (yoy). Hingga April lalu, volume transaksi mencapai 30,19 triliun rupiah atau tumbuh 548 persen secara yoy.
“Pencapaian tersebut tentunya merupakan bentuk loyalitas, komitmen, dan integritas dari seluruh agen BRILink di seluruh pelosok nusantara,” katanya, disela Peluncuran Asuransi Mikro KKM, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/6).
Menurutnya, seiring perkembangan agen BRILink, pihaknya juga melakukan inovasi produk, dengan meluncurkan Asuransi Mikro KKM (AMKKM). Bagi Bank BRI, pemasaran Asuransi Mikro KKM melalui Agen BRILink adalah inovasi di industri keuangan Indonesia.
“Melalui keberadaan 62.036 agen BRILink di seluruh Indonesia merupakan solusi untuk meningkatkan penetrasi asuransi di masyarakat. Luasnya jaringan Agen BRILink yang dimiliki oleh BRI akan memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat mulai saat ini dapat mengakses layanan asuransi,” ujarnya.
Manfaat Terbatas
Ditambahkan, sesuai dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pengembangan bisnis bancassurance di segmen micro insurance, saat ini, perusahaan terkait semakin gencar dalam menggarap segmen mikro. Namun, manfaat yang ditawarkan masih sangat terbatas apabila dibandingkan dengan Asuransi Mikro KKM.
“Produk asuransi mikro yang ditawarkan perusahaan lain umumnya hanya akan memberikan perlindungan atas risiko meninggal dunia saja. Sedangkan dengan memiliki produk AM-KKM, nasabah akan mendapatkan perlindungan lengkap terhadap jiwa dan kesehatannya,” kata dia.
Sebagai informasi, Asuransi Mikro Kecelakaan, Kesehatan, dan Meninggal Dunia atau Asuransi Mikro KKM adalah produk asuransi Bringin Life yang telah dipasarkan oleh Bank BRI sejak 2014. SM/E-10
Sumber: Koran Jakarta
Direktur Consumer Bank BRI, Sis Apik Wijayanto mengatakan, dari sisi transaksi, agen BRILink meningkat sangat signifikan dengan jumlah pencapaian transaksi sebanyak 48,7 juta transaksi atau tumbuh 485 persen secara tahunan (yoy). Hingga April lalu, volume transaksi mencapai 30,19 triliun rupiah atau tumbuh 548 persen secara yoy.
“Pencapaian tersebut tentunya merupakan bentuk loyalitas, komitmen, dan integritas dari seluruh agen BRILink di seluruh pelosok nusantara,” katanya, disela Peluncuran Asuransi Mikro KKM, di Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (7/6).
Menurutnya, seiring perkembangan agen BRILink, pihaknya juga melakukan inovasi produk, dengan meluncurkan Asuransi Mikro KKM (AMKKM). Bagi Bank BRI, pemasaran Asuransi Mikro KKM melalui Agen BRILink adalah inovasi di industri keuangan Indonesia.
“Melalui keberadaan 62.036 agen BRILink di seluruh Indonesia merupakan solusi untuk meningkatkan penetrasi asuransi di masyarakat. Luasnya jaringan Agen BRILink yang dimiliki oleh BRI akan memastikan bahwa setiap lapisan masyarakat mulai saat ini dapat mengakses layanan asuransi,” ujarnya.
Manfaat Terbatas
Ditambahkan, sesuai dengan arahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tentang pengembangan bisnis bancassurance di segmen micro insurance, saat ini, perusahaan terkait semakin gencar dalam menggarap segmen mikro. Namun, manfaat yang ditawarkan masih sangat terbatas apabila dibandingkan dengan Asuransi Mikro KKM.
“Produk asuransi mikro yang ditawarkan perusahaan lain umumnya hanya akan memberikan perlindungan atas risiko meninggal dunia saja. Sedangkan dengan memiliki produk AM-KKM, nasabah akan mendapatkan perlindungan lengkap terhadap jiwa dan kesehatannya,” kata dia.
Sebagai informasi, Asuransi Mikro Kecelakaan, Kesehatan, dan Meninggal Dunia atau Asuransi Mikro KKM adalah produk asuransi Bringin Life yang telah dipasarkan oleh Bank BRI sejak 2014. SM/E-10
Sumber: Koran Jakarta
Tags
News