JAKARTA. Hari raya Lebaran masih menjadi lahan perusahaan asuransi untuk meningkatkan penetrasinya. Hal tersebut dikarenakan tingginya jumlah pemudik di hari raya bisa menjadi lahan potensial untuk menggenjot perolehan premi.
Indra Baruna, Direktur Utama Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mengatakan jika perusahaan tahun ini menargetkan premi sebesar Rp 2,5 triliun atau naik 8,7% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun.
"Sebesar 70% masih didominasi segmen ritel, sedangkan sisanya 30% berasal dari segmen korporasi," ujar Indra, awal pekan ini. Adapun segmen ritel masih didominasi oleh kendaraan bermotor.
Indra juga mengatakan, meskipun penetrasi kendaraan motor masih lesu, namun jika menjelang Lebaran animo masyarakat untuk membeli motor pasti akan lebih banyak.
Selain itu, ketika Lebaran, yang melakukan perjalanan (mudik) tidak hanya masyarakat muslim saja tapi yang non muslim tentu juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bepergian.
Namun ia melihat kondisi ekonomi saat ini yang masih belum pulih, pihaknya tidak terlalu berekspektasi terlalu tinggi jika Lebaran tahun ini akan mendongkrak perolehan premi perusahaannya.
"Kondisi ekonomi masih belum stabil, paling kita targetkan mendekati Lebaran ini perolehan premi kita naik 5% saja," ujar Indra.
Padahal, kata dia, di tahun-tahun sebelumnya, menjelang Lebaran untuk asuransi perjalanan naik 20%. “Itu secara historical tahun lalu, tahun ini kita tidak bisa proyeksikan terlalu tinggi karena faktor ekonomi tadi" ujar Indra.
Sementara itu, PT Asuransi Simas Net (simasnet) sedikit lebih optimis. Direktur Utama Simas Net, Teguh Aria Djana mengatakan, saat ini di perusahaannya, asuransi kendaraan menempati posisi pertama dengan persentase 70% dari sisi perolehan premi. Sedangkan travel di posisi kedua dengan porsi 15%-20%.
Untuk dapat mencapai targetnya tahun ini yang sebesar Rp 50 miliar, pihaknya akan memanfaatkan momentum Lebaran untuk meningkatkan penetrasi. Caranya dengan melakukan kerjasama dengan situs-situs online seperti Cermati, travel agent, dan lain-lain.
“Saat ini kita sudah bekerjasama dengan 20 agregator atau penyedia situs,” ujar Teguh.
Nantinya nasabah yang mendaftarkan diri di mitra kerja kami akan mendapat asuransi kecelakaan diri selama tiga puluh hari dengan uang santunan sebesar Rp 100 juta. Teguh memperkirakan, pada Lebaran kali ini jumlah pemegang polisnya akan meningkat dari yang 10.000 menjadi 15.000 pemegang polis.
Sumber: Kontan
Indra Baruna, Direktur Utama Asuransi Adira Dinamika (Adira Insurance) mengatakan jika perusahaan tahun ini menargetkan premi sebesar Rp 2,5 triliun atau naik 8,7% dibandingkan pencapaian tahun lalu sebesar Rp 2,3 triliun.
"Sebesar 70% masih didominasi segmen ritel, sedangkan sisanya 30% berasal dari segmen korporasi," ujar Indra, awal pekan ini. Adapun segmen ritel masih didominasi oleh kendaraan bermotor.
Indra juga mengatakan, meskipun penetrasi kendaraan motor masih lesu, namun jika menjelang Lebaran animo masyarakat untuk membeli motor pasti akan lebih banyak.
Selain itu, ketika Lebaran, yang melakukan perjalanan (mudik) tidak hanya masyarakat muslim saja tapi yang non muslim tentu juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk bepergian.
Namun ia melihat kondisi ekonomi saat ini yang masih belum pulih, pihaknya tidak terlalu berekspektasi terlalu tinggi jika Lebaran tahun ini akan mendongkrak perolehan premi perusahaannya.
"Kondisi ekonomi masih belum stabil, paling kita targetkan mendekati Lebaran ini perolehan premi kita naik 5% saja," ujar Indra.
Padahal, kata dia, di tahun-tahun sebelumnya, menjelang Lebaran untuk asuransi perjalanan naik 20%. “Itu secara historical tahun lalu, tahun ini kita tidak bisa proyeksikan terlalu tinggi karena faktor ekonomi tadi" ujar Indra.
Sementara itu, PT Asuransi Simas Net (simasnet) sedikit lebih optimis. Direktur Utama Simas Net, Teguh Aria Djana mengatakan, saat ini di perusahaannya, asuransi kendaraan menempati posisi pertama dengan persentase 70% dari sisi perolehan premi. Sedangkan travel di posisi kedua dengan porsi 15%-20%.
Untuk dapat mencapai targetnya tahun ini yang sebesar Rp 50 miliar, pihaknya akan memanfaatkan momentum Lebaran untuk meningkatkan penetrasi. Caranya dengan melakukan kerjasama dengan situs-situs online seperti Cermati, travel agent, dan lain-lain.
“Saat ini kita sudah bekerjasama dengan 20 agregator atau penyedia situs,” ujar Teguh.
Nantinya nasabah yang mendaftarkan diri di mitra kerja kami akan mendapat asuransi kecelakaan diri selama tiga puluh hari dengan uang santunan sebesar Rp 100 juta. Teguh memperkirakan, pada Lebaran kali ini jumlah pemegang polisnya akan meningkat dari yang 10.000 menjadi 15.000 pemegang polis.
Sumber: Kontan
Tags
Asuransi Perjalanan