JAKARTA. PT AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) bekerja sama dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI). Keduanya meneken perjanjian kerja sama untuk program edukasi keuangan syariah bagi kaum muslim nusantara yang disebut “Satu Juta Umat Mandiri”.
Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan literasi dan edukasi asuransi syariah yang sukses dilakukan pada 2016 lalu.
"Kami mengaapresiasi para Dai MUI yang dengan hangat serta tangan terbuka menerima kehadiran untuk memberikan literasi dan edukasi mengenai asuransi syariah," kata President Director AXA Mandiri, Jean Philippe Vandenschrick dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5).
Jika melihat perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia yang terus tumbuh secara positif, AXA Mandiri dan MUI merasa bahwa program “Satu Juta Umat Mandiri” memberikan andil dan mendatangkan dampak yang positif terhadap peningkatan pemahaman masyarakat mengenai asuransi syariah.
Tahun ini, AXA Mandiri akan melakukan literasi dan edukasi mengenai asuransi secara langsung kepada para jamaah di berbagai kota di Indonesia.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2016, indeks literasi asuransi syariah baru sebesar 2,51%, yang berarti hanya 2-3 orang dari 100 orang Indonesia yang di survei mengenal asuransi syariah. Sementara pemahaman indeks literasi perasuransian lebih tinggi yaitu 15,76%, yang artinya dari 100 orang Indonesia 15-16 orang mengenal asuransi.
Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus menambahkan, selain memperluas literasi mengenai asuransi syariah kepada para jamaah, AXA Mandiri juga terus mengembangkan produk asuransi berbasis syariah yang dapat sesuai dengan kebutuhan kaum muslim di Indonesia.
Dalam pemasarannya, AXA Mandiri bersinergi dengan perusahaan anak Mandiri Group salah satunya Bank Syariah Mandiri (BSM). BSM mempunyai potensi nasabah bagi pemasaran produk AXA Mandiri.
Didukung ketersediaan infrastruktur IT yang memadai dan 765 kantor cabang di seluruh Indonesia, BSM menjadi channeling produk AXA Mandiri yang memberikan kontribusi baik dalam pemasaran produk asuransi syariah sesuai dengan segmen nasabah BSM.
“AXA Mandiri akan terus aktif mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia. Kehadiran asuransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dengan biaya kontribusi yang semakin terjangkau, dapat menjadi solusi untuk meringankan berbagai risiko kehidupan yang terus meningkat dewasa ini,” imbuhHenky.
Sumber: Kontan
Program ini merupakan kelanjutan dari kegiatan literasi dan edukasi asuransi syariah yang sukses dilakukan pada 2016 lalu.
"Kami mengaapresiasi para Dai MUI yang dengan hangat serta tangan terbuka menerima kehadiran untuk memberikan literasi dan edukasi mengenai asuransi syariah," kata President Director AXA Mandiri, Jean Philippe Vandenschrick dalam keterangan tertulis, Selasa (9/5).
Jika melihat perkembangan industri asuransi syariah di Indonesia yang terus tumbuh secara positif, AXA Mandiri dan MUI merasa bahwa program “Satu Juta Umat Mandiri” memberikan andil dan mendatangkan dampak yang positif terhadap peningkatan pemahaman masyarakat mengenai asuransi syariah.
Tahun ini, AXA Mandiri akan melakukan literasi dan edukasi mengenai asuransi secara langsung kepada para jamaah di berbagai kota di Indonesia.
Berdasarkan Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2016, indeks literasi asuransi syariah baru sebesar 2,51%, yang berarti hanya 2-3 orang dari 100 orang Indonesia yang di survei mengenal asuransi syariah. Sementara pemahaman indeks literasi perasuransian lebih tinggi yaitu 15,76%, yang artinya dari 100 orang Indonesia 15-16 orang mengenal asuransi.
Director of Alternative Channel AXA Mandiri Henky Oktavianus menambahkan, selain memperluas literasi mengenai asuransi syariah kepada para jamaah, AXA Mandiri juga terus mengembangkan produk asuransi berbasis syariah yang dapat sesuai dengan kebutuhan kaum muslim di Indonesia.
Dalam pemasarannya, AXA Mandiri bersinergi dengan perusahaan anak Mandiri Group salah satunya Bank Syariah Mandiri (BSM). BSM mempunyai potensi nasabah bagi pemasaran produk AXA Mandiri.
Didukung ketersediaan infrastruktur IT yang memadai dan 765 kantor cabang di seluruh Indonesia, BSM menjadi channeling produk AXA Mandiri yang memberikan kontribusi baik dalam pemasaran produk asuransi syariah sesuai dengan segmen nasabah BSM.
“AXA Mandiri akan terus aktif mendorong pertumbuhan industri keuangan syariah di Indonesia. Kehadiran asuransi dalam kehidupan masyarakat Indonesia, dengan biaya kontribusi yang semakin terjangkau, dapat menjadi solusi untuk meringankan berbagai risiko kehidupan yang terus meningkat dewasa ini,” imbuhHenky.
Sumber: Kontan