KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) masih mengumpulkan dan menghitung polis dari masing-masing perusahaan asuransi terkait kerugian material gempa di area Palu dan Donggala pada Jumat (28/9).
Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Dody Achmad Sudiyar Dalimunthe mengatakan, hingga saat ini AAUI belum menerima laporan dari anggotanya terkait klaim kerugian dalam gempa di Palu dan sekitarnya. “Perusahaan asuransi masih melakukan identifikasi pertanggungan di area Palu dan menunggu laporan kerugian dari tertanggung,” katanya saat ditemui secara langsung di Wisma Mulia, Senin (1/10).
Pihaknya mengatakan bahwa saat ini proses yang berjalan masih pada tahap identifikasi.
“Yang pasti kami pastikan dulu berapa eksposure risiko yang ada di Palu, Donggala dan wilayah yang terdampak gempa tersebut,” jelasnya.
Eksposure risiko yang dimaksud adalah jumlah polis dan nilai pertanggungan yang sudah dicatatkan untuk menjadi kewajiban penanggung.
“Saat ini masih kami kumpulkan data-datanya dari perusahaan asuransi, secepatnya akan kami kabarkan,” pungkasnya.
Reporter: Puspita Saraswati
Editor: Herlina Kartika
Sumber: Kontan