Setidaknya ada empat eksposur risiko pada bisnis, proyek, dan operasi, antara lain:
Risiko dan pertimbangan-pertimbangan
Ada 4 (empat) risiko yang perlu dipertimbangkan dalam risk manajemmen, yaitu:
Physical
Technical
Financial – delay
Legal or contractual
- Aset Sumber Daya Manusia
- Aset Fisik (Bangunan, Kantor, Unit Pemrosesan, Fasilitas Pemeliharaan, dll)
- Aset bergerak (Mesin Berat, Pabrik & Peralatan, Kendaraan)
- Liability/Kewajiban
Risiko dan pertimbangan-pertimbangan
Ada 4 (empat) risiko yang perlu dipertimbangkan dalam risk manajemmen, yaitu:
Physical
- Risiko bencana alam / katastropik
- Risiko bangunan yang bersinggungan atau eksisting
- Transit (laut dan darat) dan gudang penyimpanan
- Penambahan risiko basah / “wetworks” (misal: jetty, dll)
- uap awan atau pool kebakaran
- Angkat berat atau tandem
- terorisme
Technical
- Peralatan yang belum teruji atau ditingkatkan
- Testing dan commissioning
- Kontrol kualitas di bawah standar
- Alat perlindungan kebakaran di bawah standar
- Desain, pengerjaan & bahan yang salah
- Bahan baku yang sangat mudah terbakar
- Ikatan Asuransi pada fasilitas eksisting
Financial – delay
- Kehilangan pendapatan / Kehilangan laba
- Risiko Kredit Off-Taker / Berkepanjangan
- Default & Kepailitan
- Hutang jasa
- Peningkatan biaya kerja
- Force Majeure - keterlambatan non kerusakan (over-running)
Legal or contractual
- Surrounding property
- Professional indemnity
- Robust liquidated damages
- Tie ins to existing facilities
- Pengalaman kontraktor
- Perhatian pada keamanan dan lingkungan
- Struktur kontraktual (EPC, dll)
- Risiko politik
There are at least four risk exposures in business, projects and operations, you have included above! I would probably agree with all of them!
ReplyDeleteIt is necessary to clearly understand that risks can be of various types and from each option it is necessary to think over a clear development strategy.
ReplyDelete