ESOP adalah progam yang memberikan hak kepada karyawan atas kepemilikan saham. Progam kepemilikan saham perusahaan dengan ESOP pertama kali muncul di Amerika pada tahun 1950 an. Di Indonesia, ESOP juga dikenal dengan sebutan Program Kepemilikan Saham Bagi Karyawan (PKSK).
Pada prakteknya, ESOP dilakukan oleh perusahaan dalam beberapa cara. Salah satu di antaranya adalah perusahaan perusahaan memberikan sahamnya secara cuma-cuma (stock grant) kepada karyawan, menjual saham perusahaan pada karyawan (umumnya dengan harga diskon) dan memberikan opsi kepada karyawan untuk membeli saham perusahaan pada periode tertentu dan pada harga tertentu.
Mengapa perusahaan memberikan karyawan untuk memiliki saham perusahaan melalui ESOP? Ada beberapa alasan.
Hadiah untuk karyawan
Jika anda mengenal istilah stick and carrot, mungkin ungkapan ini tepat. Perusahaan akan memberikan hadiah kepada yang berprestasi dan hukuman bagi karyawan yang melakukan kesalahan atau tidak produktif. Salah satu bentuk hadiahnya adalah ESOP tersebut. Harapannya, ESOP ini memotivasi karywan untuk terus berprestasi.
Retain karyawan bagus
Kepemilikan ESOP juga dianggap mampu menjadi sarana bagi perusahaan untuk mempertahankan (retain) karyawan yang bagus. Dengan memiliki ESOP, karyawan tentu memiliki rasa memiliki yang tinggi kepada perusahaan. Dengan kata lain, ESOP dapat menciptakan loyalitas bagi karyawan-karyawan terbaiknya.
Mengurangi cost
ESOP bisa diambil dari gaji atau bonus yang seharusnya diterima oleh karyawan. Secara tidak langsung, perusahaan mendapatkan uang segar untuk operasional perusahaan. Secara langsung, beban biaya gaji menjadi berkurang. Ini bisa digunakan ketika perusahaan membutuhkan sokongan dana untuk ekspansinya.
Jika Anda ditawari ESOP, jangan khawatir. Itu artinya perusahaan menghargai dan mengapresiasi Anda. Meski demikian, pelajari dan tanyakan secara detail syarat dan ketentuannya.
Sumber gambar: https://gunungrizki.com/