Meskipun sering dianggap sama, ternyata definisi dan konsep dari asuransi pendidikan ini berbeda dengan tabungan pendidikan. Asuransi pendidikan merupakan produk keuangan yang menawarkan proteksi finansial bagi pendidikan anak apabila terjadi suatu risiko. Sedangkan tabungan pendidikan hanya menawarkan manfaat berupa sarana penyimpanan uang dan investasi yang rendah risiko yang ditujukan untuk keperluan pendidikan.
Di bawah ini merupakan beberapa perbedaan mendasar pada tabungan pendidikan dan asuransi pendidikan.
Tabungan pendidikan
- Bunga tabungan hanya sekitar 3-6% sehingga lebih cocok untuk diinvestasikan dalam jangka pendek antara 2-5 tahun.
- Ada biaya administrasi yang dikenakan pada nasabah seperti halnya tabungan regular bank.
- Ada asuransi yang ditanggung oleh bank, namun nilainya uang pertanggungannya kecil.
- Tingkat resikonya kecil.
- Prosesnya lebih mudah.
Asuransi Pendidikan
- Hasil dari pengumpulan dana bisa lebih besar dari tabungan pendidikan, karena dana Anda diinvestasikan oleh perusahaan asuransi
- Seandainya tertanggung meninggal, maka ahli waris akan mendapat dana tanggungan ditambah dengan hasil investasi. Misalkan Anda terdaftar dengan polis tanggungan sebesar 100 juta, dengan masa tempo 10 tahun menabung, tetapi karena sesuatu hal meninggal ketika tempo tabungan baru berjalan 5 tahun. Maka ahli waris akan mendapatkan dana sejumlah 100 juta ditambah dengan nilai investasi yang dikelola perusahaan asuransi dari premi yang Anda bayarkan setiap bulannya.
- Investasi ini bersifat jangka panjang, karena Anda tidak akan mendapatkan hasil investasi pada 5 tahun pertama, setelah lewat 5 tahun pertama baru akan mendapatkan hasil investasi.
- Biaya akuisisi yang dikenakan relatif besar.
- Resiko yang dihadapi lebih besar daripada tabungan pendidikan.
Nah, Anda prefer yang mana?