Perusahaan fintech P2P lending atau pinjaman online (pinjol) tercatat terdiri dari 101 platform yang berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Dari 101 pinjol tersebut, 59 pinjol telah mencantumkan laporan keuangan 2022. Pencantuman laporan keuangan merupakan imbauan regulator melalui surat nomor S-212/NB.223/2021 tertanggal 12 Maret 2021.
Berikut ini daftar lengkap fintech P2P lending berikut asetnya berdasarkan Laporan Keuangan 2022
1. KrediFazz Rp731 miliar
2. Danamas Rp710 miliar
3. AdaKami Rp617 miliar
4. Maucash Rp163,9 miliar
5. Findaya Rp196 miliar
6. Investree Rp148 miliar
7. Ringan Rp91,3 miliar
8. Indodana Rp94,5 miliar
9. Julo Rp86,09 miliar
10. Dhanapala Rp84,3 miliar
11. Kredito Rp77,58 miliar
12. Rupiah Cepat Rp73,3 miliar
13. KTA Kilat Rp55,69 miliar
14. Lentera Dana Nusantara Rp54,3 miliar
15. Modalku Rp56 miliar
16. Klik Kami Rp42,59 miliar
17. Modal Rakyat Rp43,22 miliar
18. Dana Kini Rp38,21 miliar
19. Pinjam Modal Rp36,1 miliar
20. Pinjam Yuk Rp31,9 miliar
21. UKU Rp26,43 miliar
22. Adapundi Rp29,31 miliar
23. OVO Finansial Rp29,15 miliar
24. Boost Rp29 miliar
25. Pinjam Duit Rp24,2 miliar
26. Batumbu Rp21,3 miliar
27. Pohondana Rp22,1 miliar
28. Awan TunaiRp20,8 miliar
29. PinjamanGO Rp19,1 miliar
30. Jembatan Emas Rp17,4 miliar
31. Komunal Rp12,35 miliar
32. Akseleran Rp11,69 miliar
33. Esta Kapital Pintek Rp11,6 miliar
34. Toko Modal 11,3 miliar
35. Avantee Rp11 miliar
36. BantuSaku Rp10,6 miliar
37. 360Kredi Rp10,4 miliar
38. KlikA2AC Rp10,54 miliar
39. Restock.ID Rp10,31 miliar
40. Dana Merdeka Rp9,1 miliar
41. Crowde Rp9,35 miliar
42. DUMI Rp9,34 miliar
43. LAHAM SIKAM Rp8,27 miliar
44. KreditPro Rp8,1 miliar
45. Indofund Rp7,79 miliar
46. Crowdo Rp7,75 miliar
47. Indosaku 7,67 miliar
48. Aktivaku Rp6,97 miliar
49. Danacita Rp5,94 miliar
50. TrustIQ Rp5,77 miliar
51. Cicil Rp5,47 miliar
52. Fintag Rp5,2 miliar
53. Danai Rp5,14 miliar
54. Lumbung Dana Rp3,85 miliar
55. Papitupi Syariah Rp2,92 miliar
56. Ada Modal Rp2,87 miliar
57. Edufund Rp2,81 miliar
58. Danabagus Rp1,49 miliar
59. Invoila Rp913 juta